Bagaimana Dengan Tokoh-tokoh Besar Indonesia?
Sukarno sejak remaja (di hbs/SMU) sudah senang membaca buku-buku filsafat Voltaire dan Rousseau, tokoh-tokoh Marx, Karl Kautsky, dan Lenin, juga para bapak bangsa Amerika, Washington, Jefferson, dan Lincoln. Ada juga Ernest Renan dan H.G Wells.
Sukarno juga belajar berpidato selain dari Tjokroaminoto juga dari
membaca buku seperti dari Adler dan Jean Léon Jaurès (1859-1914),
pemimpin sosialis Prancis. (Siapakah tokoh-tokoh yang begitu dikagumi
Sukarno ini? lihat Wikipedia.org)
("selama masa hbs ia (Sukarno) bagaikan busa yang mengisap semua informasi intelektual yang bisa ia peroleh. 'Buku menjadi teman saya,' ceritanya." Kutipan dari Soekarno, Biografi 1901-1950, Lambert Giebels).
("selama masa hbs ia (Sukarno) bagaikan busa yang mengisap semua informasi intelektual yang bisa ia peroleh. 'Buku menjadi teman saya,' ceritanya." Kutipan dari Soekarno, Biografi 1901-1950, Lambert Giebels).
Mohammad Hatta
memiliki perpustakaan besar, sangat besar. Jumlah bukunya? 30.000 buah.
Ia sudah sangat gemar membaca sejak kecil. Semua Bapak bangsa Indonesia
sejak sekolah menengah (Hbs) menguasai 4 bahasa sekaligus, Belanda,
Prancis, Inggris, Jerman. Ini berarti mereka juga mempunyai kemampuan
menyerap pengetahuan, dari 4 bahasa dunia sekaligus. Keunggulan
mereka, daya belajar mereka, pengetahuan mereka yang unggul.. (cukup
jelas kan kenapa mereka dulu bisa mengalahkan Belanda?)
Jika
para tokoh bangsa Indonesia itu menyerap semua pengetahuan dunia
seperti itu, bagaimana mungkin mereka tidak menjadi sejajar dengan para
tokoh besar dunia?
Jika nanti Ratusan Juta Manusia Indonesia menyerap pengetahuan dari semua manusia-manusia terbesar dunia, bukankah ratusan juta manusia itu juga akan menjadi manusia-manusia yang unggul di dunia?
(Ratusan juta manusia yang akan menyerap semuanya, dari Nabi Muhammad, Napoleon, sampai Kennedy. Dari Leonardo da Vinci, Newton, sampai Einstein. Dari Adam Smith, Rockefeller, sampai Bill Gates. Buku. Membaca). Dan pastikan anak anda senang membaca, dia mungkin juga akan jadi orang besar.
Jika nanti Ratusan Juta Manusia Indonesia menyerap pengetahuan dari semua manusia-manusia terbesar dunia, bukankah ratusan juta manusia itu juga akan menjadi manusia-manusia yang unggul di dunia?
(Ratusan juta manusia yang akan menyerap semuanya, dari Nabi Muhammad, Napoleon, sampai Kennedy. Dari Leonardo da Vinci, Newton, sampai Einstein. Dari Adam Smith, Rockefeller, sampai Bill Gates. Buku. Membaca). Dan pastikan anak anda senang membaca, dia mungkin juga akan jadi orang besar.
Great Input = Great Mind.
(sinetron input = sinetron mind. Ratusan juta orang nonton sinetron = sinetron nation = dark ages..).
Read. Learn.
0 komentar
Posting Komentar